Jadi, agar sikap dan langkah kontroversi kita mengarah ke hal yang lebih baik, maka kuncinya adalah kita harus dapat berkontroversi yang didasari oleh pemikiran yang matang, sehingga tidak hanya sekedar beda, ngawur, atau bahkan orang lain bisa jadi menyebut kita pemberontak.
Yang harus dipahami, mendapat pengakuan atas penampilan beda kita, dan diterima di kalangan yang berbeda, seringkali itu butuh perjuangan ekstra keras. Tapi jangan menyerah, jangan mutung, apalagi sampai bunuh diri. Jangan! Kalo mau tampil beda, memang awalnya dibilang gendeng, kalo itu dari busana, mungkin awalnya dibilang sableng, kalo dari pemikiran. Tapi kalo kita yakin itu positif. Kenapa tidak?
Maka tampilkan diri Anda sebagai seorang karyawan yang berbeda dari yang lainnya, namun sekali lagi bukan sekedar beda. Wujudkan perbedaan itu dalam bentuk kreativitas. Dengan demikian Anda akan menjadi seorang yang dikenal oleh banyak orang dalam lingkungan kerja, baik itu rekan, bawahan, atasan bahkan sampai CEO atau karyawan perusahaan Anda dalam lingkup yang lebih besar.
Sumber :http://www.purdiechandra.net/